Patung-Patung Keagamaan Tertinggi di Indonesia


Mumpung lagi libur nih, nge-blog aaah. Hehe. 

Kali ini gua akan mencoba membagikan sisi dan fakta unik dari negara-negara di Asia Tenggara yang gua rangkum dalam South East Asia Pedia atau #SEAPedia. Dalam #SEAPedia perdana kali ini gue akan membahas tentang patung keagamaan tertinggi dan terbesar di Indonesia.

Patung adalah semua perwujudan dalam bentuk tiga dimensi, baik dalam ukuran besar maupun kecil. Patung terkadang dibangun untuk menghormati seseorang. Sering kita jumpai patung-patung yang dibangun untuk tujuan tertentu. Seperti misalnya patung Selamat Datang di Jakarta yang dibangun untuk menyambut tamu yang datang ke Ibukota, juga patung Dirgantara (Pancoran) yang dibangun sebagai perlambang kekuatan kedirgantaraan Indonesia. Namun ada juga patung yang dibangun untuk tujuan keagamaan. Banyak agama di dunia ini yang mengenal seni patung.

Walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan agama Islam tidak mengenal seni patung, namun di Indonesia ternyata banyak terdapat patung-patung keagamaan yang berukuran cukup besar. Kebanyakan dari patung-patung tersebut berafiliasi ke agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Patung-patung tersebut ada yang tertinggi se-Indonesia, se-Asia Tenggara, se-Asia, bahkan se-dunia. Inilah patung-patung keagamaan tertinggi di Indonesia (tidak urut)

      1. Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung (126 meter)


Patung Garuda Wisnu Kencana menjadi satu dengan kompleks taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park). Taman ini terletak sekitar 40 km dari Denpasar, tepatnya di Kabupaten Badung. Di taman ini terdapat Patung Dewa Wisnu yang digambarkan sedang mengendarai tunggangannya, yakni Garuda. Patung ini dimulai pengerjaannya pada tahun 1997 dan rencananya akan selesai tahun 2005 silam. Namun, karena masalah pendanaan, hingga kini patung tersebut belum selesai pengerjaannya. 

Walaupun hingga kini pengerjaannya belum selesai, namun patung ini diperkirakan akan menjadi patung terbesar dan tertinggi di Indonesia dengan tinggi patung yang mencapai 126 meter dan lebar bentangan sayap Garuda mencapai 66 meter. Patung karya pemahat I Nyoman Nuarta ini diharapkan bisa lebih menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Bali.


Hasil final patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)
(Mytrip123.com)

    2. Patung Yesus Memberkati Kota Manado, Sulawesi Utara (30 meter)

Monumen Yesus Memberkati

Inilah landmark baru Sulawesi Utara khususnya kota Manado. Patung Yesus ini terletak di bukit tertinggi perumahan Citraland. Tinggi patung ini sekitar 30 meter, Sedangkan tinggi penopangnya 20 meter. Jadi keseluruhan tinggi patung ini adalah 50 meter. Patung ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) Sebagai patung Yesus tertinggi di empat benua, yakni Asia, Eropa, Afrika, dan Australia. Hingga kini, patung ini adalah patung Yesus tertinggi ke-dua di dunia setelah patung Kristus Penebus (Cristo Redentor) di Brazil. 

Untuk mencapai patung ini, para pengunjung harus melewati 200 buah anak tangga dan 14 pemberhentian. Ini merupakan replika Jalan Salib yang dilalui Yesus ketika akan disalibkan. Patung ini berbeda dengan patung-patung Yesus pada umumnya. Dengan kemiringan 20 derajat, patung ini menggambarkan Yesus yang sedang memberkati Kota Manado. Patung ini kini menjadi tempat wisata religi khususnya bagi umat Nasrani

     3.    Patung Buddha Tidur, Mojokerto (panjang 22 meter, tinggi 6 meter)

Budhha Tidur di Mojokerto, Jawa Timur

Patung Buddha dalam posisi tidur melambangkan kesempurnaan Sang Buddha yang mencapai pencerahan. Namun, Siapa sangka patung Buddha tidur terbesar ketiga di dunia ada di Indonesia, tepatnya di Mojokerto, Jawa Timur. Patung berwarna emas ini memiliki panjang 22 meter dan lebar (tinggi) 6 meter menjadikannya terbesar ke-tiga di dunia setelah patung Buddha Tidur di Thailand dan Nepal . Patung ini terletak di komplek Maha Vihara Trowulan. Sebagai bekas ibukota kerajaan Majapahit, Mojokerto memang masih menyimpan sisa-sisa peninggalan kerajaan Majapahit.

Baca Juga :


Festival-festival Unik di Filipina


Patung-patung Tertinggi di ASEAN


Berkunjung ke Perpustakaan Tertinggi di Dunia
Awalnya patung ini tertutup untuk umum. Namun dalam perkembangannya patung Buddha ini menjadi objek wisata yang terbuka untuk umum. Untuk masuk ke dalam komplek Vihara ini dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5000 untuk wisatawan lokal. Selain di Maha Vihara Trowulan, di Indonesia sendiri terdapat 2 buah patung Buddha tidur lainnya namun dalam ukuran yang lebih kecil. Yakni di Vihara Dharmadippa Arama, Malang, dan di Vihara Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Semarang.

     4.    Patung Dewa Murugan, Kabupaten Langkat (17 meter)

Patung Dewa Murugan di Langkat, Sumatera Utara

Selain di Batu Caves, Selangor, Malaysia, ternyata di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Langkat terdapat patung Dewa Murugan berukuran raksasa. Dengan tinggi 18 meter, menjadikan patung ini sebagai patung Dewa Murugan tertinggi kedua di dunia. Pastinya setelah patung Dewa Murugan di Malaysia. Patung yang diresmikan tanggal 28 Oktober 2012 ini menjadi satu dengan komplek Kuil Shri Raja Rajeswari Amman. Patung berwarna emas ini dibangun dengan dana pribadi milik ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Medan. Dewa Murugan atau nama lainnya adalah Kartikeya adalah Dewa Perang dan pelindung kaum Tamil. Ia merupakan putra dari Dewa Agni (Dewa Api)

      5.    Patung Bunda Maria Assumpta, Kabupaten Semarang (42 meter)

Patung Bunda Maria Assumpta di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Inilah salah satu Patung Bunda Maria tertinggi di Asia. Dibangun di Komplek Wisata Religi Gua Maria Kerep, Ambarawa,Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 42 meter. Patung ini dibuat oleh seniman patung asli dari Ambarawa. Patung ini memiliki ketinggian 23 meter dengan Ketinggian penopang (pedestal)19 meter yang apabila ditotal menjadi 42 meter. Patung yang dibangun dengan sistem bongkar pasang ini mengalahkan patung Bunda Maria yang ada di Bulgaria yang memiliki ketinggian 32 meter.

Patung ini menghadap ke arah timur menghadap matahari terbit, menggambarkan bahwa Patung Bunda Maria ini menyinari semua orang, baik orang jahat maupun orang baik. Rencananya, patung Bunda Maria ini akan diresmikan pada 15 Agustus 2015 mendatang oleh Uskup Agung Semarang. Agama Katolik sangat menjunjung Bunda Maria. Oleh karena itu, Berziarah ke gua Maria adalah hal yang rutin dilakukan oleh umat Katolik.


Patung Maria Assupmta
(travelingbae.com)
6.   Patung Buddha 4 Wajah, Surabaya (9 meter)


Sekilas patung ini mirip dengan patung Dewa Brahma yang memiliki empat wajah. Tetapi, sejatinya ini adalah patung Buddha. Tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand untuk melihat patung Budha empat wajah. Ternyata di area wisata pantai Ria Kenjeran, Surabaya, terdapat patung Buddha dengan empat wajah dan delapan tangan. Di Thailand, Patung Buddha Empat Wajah ini disebut Phra Phrom. Phra Phrom juga dikenal dengan nama Brahma Catur Muka atau She Mien Fo oleh masyarakat luar Thailand khususnya China. 

Masing-masing wajah menghadap ke 4 penjuru mata angin. Empat wajah ini menggambarkan empat sifat Buddha yakni Pengasih, Murah hati, adil, dan meditasi. Masing-masing tangan juga memegang benda yang berbeda, seperti kerang, teratai, tasbih, wadah berisi air, kitab suci dan salah satu tangannya memegang dada.

Bahan untuk membuat Patung setinggi 9 meter ini diimpor langsung dari Negara Thailand dengan menghabiskan dana sekitar 4 miliar rupiah. Patung ini dihiasi kubah berbentuk stupa dengan tinggi 36 meter. Karena bahannya diimpor dari Thailand, maka patung ini memiliki kemiripan dengan patung Buddha serupa yang ada di Altar Erawan, Bangkok, Thailand. Pembangunan patung ini dimulai pada Juli 2003 dan diresmikan tanggal 9 November 2004. Oleh MURI, patung ini dinobatkan sebagai Patung Buddha 4 Wajah tertinggi di Indonesia

     7.    Patung Yesus di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari (30 meter)



Selain di Manado, Patung Yesus dengan ukuran raksasa juga ada di Provinsi Papua Barat, tepatnya di Pulau Mansinam. Patung dengan tinggi total 30 meter ini dibangun di komplek Situs Pekabaran Injil Pulau Mansinam. Patung yang bernama asli Patung Yesus Kristus Raja ini diresmikan pada 24 Agustus 2014 lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Patung ini dibangun sebagai peringatan atas datangnya utusan Zending pertama di tanah Papua oleh dua pendeta Kristen, Ottow dan Geisher pada tahun 1855.

Sekilas patung ini memang mirip dengan patung Kristus Sang Penebus (Cristo Redentor) di Rio De Janeiro. Patung ini disangga oleh 4 pilar dengan ornamen khas Papua. Presiden SBY berharap dengan diresmikannya patung ini, Pulau Mansiman menjadi daerah tujuan wisata religi. Sekaligus untuk memperkenalkan kepada publik nilai-nilai sejarah dan religi masyarakat Papua.

     8.    Patung Dewi Kwan Im, Pematang Siantar (22.8 meter)




Terletak di Vihara Avalokitesvara, Kota Pematangsiantar, patung Dewi Kwan Im yang satu ini memiliki ketinggian sekitar 22,8 meter. Kabarnya, ini adalah patung Dewi Kwan Im terbesar se-Asia Tenggara. Dewi Kwan Im sendiri adalah penjelmaan Buddha dalam sifat Welas Asih dari Asia Timur. Patung yang bahan materialnya diimpor langsung dari Negeri Cina ini kini menjadi ikon baru pariwisata kota Pematang Siantar.

Untuk membuat patung ini, dihabiskan dana sebesar Rp9 miliar. Dibangun pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2005 silam, di sekitar patung ini juga terdapat patung-patung kecil yang melambangkan keduabelas shio. Patung ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung Dewi Kwan Im terbesar dan tertinggi di Indonesia mengalahkan patung-patung sejenisnya.

9.   Patung Maria Bunda Ratu Segala Bangsa, Kab. Sikka (28 meter)



Patung Bunda Maria ini terletak di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. Patung ini memiliki tinggi 28 meter dan berdiri di atas pondasi setinggi 18 meter. Patung dengan berat 6 ton ini berdiri kokoh di atas bukit dan menghadap kota Maumere dan Laut Flores. Patung yang didominasi warna putih ini kini menjadi salah satu objek wisata utama di Maumere. Untuk mencapai Patung Bunda Maria Segala Bangsa ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam dengan jarak 16 Km dari Kota Maumere mengunakan sepeda motor. Patung setinggi 28 meter itu sempat ambruk karena tidak kuat menahan terjangan angin. Pemandangan sekitar patung sangat indah dan bisa terlihat keindahan kota Maumere karena patung tersebut dibangun di atas bukit Desa Nilo.

10.   Patung Buddha Gilimanuk (25 meter)



Ternyata patung Buddha tertinggi di Indonesia saat ini terletak di Pulau Bali, Pulau yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. Patung Buddha ini dibangun di dalam area Vihara Empu Astapaka, Gilimanuk, Jembrana. Dibangun selama satu tahun, biaya yang dihabiskan diperkirakan mencapai biaya Rp1 miliar lebih. Patung Buddha ini memiliki ketinggian 25 meter dan diresmikan pada tanggal 6 Juni 2013. Peresmian patung ini dihadiri ribuan umat dari pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga :


Ziarah ke Makam Kehormatan Belanda


Mengejar Surya di Gunung Brahma


Merayakan Tahun Baru Imlek di Pasar Semawis

Selain menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha, Vihara Empu Astapaka, Gilimanuk juga akan menjadi pusat edukasi dan informasi, persinggahan, dan sekaligus daya tarik wisata bagi wisatawan yang datang ke Bali. Telapak tangan patung Buddha yang menghadap ke depan ini merupakan simbol rekonsiliasi dan perdamaian, sekaligus simbol Bali sebagai Pulau Perdamaian. Patung tersebut akan menjadi ikon baru pariwisata Bali, khususnya kabupaten Gilimanuk.

11. Patung Hati Kudus Yesus, Merauke (12 meter)


Patung Yesus ini terletak di dekat bandara Mopah, Kota Merauke. Patung ini diresmikan dan diberkati bertepatan dengan peringatan 106 tahun masuknya Kristen di Merauke, pada 14 Agustus 2011. Patung ini memiliki tinggi keseluruhan 12 meter. Karena letaknya yang berada di dekat Bandara, maka siapa saja yang datang ke Kota paling ujung Indonesia itu dengan menggunakan pesawat akan disambut oleh patung yang menghabiskan dana sebesar 12 miliar ini. Patung ini terbuat dari bahan serat khusus. Harapannya, dengan dibangunnya patung Yesus ini, dapat terbentuklah Jati Diri Insan Papua yang beriman Teguh, Pancasilais, Tanggap dan Mandiri.

12. Patung Yesus Burake, Tana Toraja (40 meter)


Patung Yesus Buntu Burake
Patung yang baru diresmikan pada Agustus 2015 lalu ini berdiri kokoh di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Memiliki ketinggian 40 meter dengan rincian tinggi penopang 17 meter dan tinggi patung 23 meter. Patung yang menghabiskan dana 30 miliar ini dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja dan digadang-gadang sebagai patung Yesus tertinggi di dunia mengalahkan patung Cristo Redentor (Kristus Penebus) di Brazil. Patung ini merupakan karya seniman asal Kota Padang bernama Niel El Fuadi dan pengerjaannya dilakukan di Yogyakarta.

13. Patung Kongco Kwan Sing Tee, Tuban (30 meter)


Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berdiri setinggi 30 meter itu diresmikan awal Juli lalu dan diklaim sebagai patung panglima perang paling tinggi di Asia Tenggara. Patung yang terletak di Tempat Ibadah Tridharma Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur ini sempat menuai polemik. Masyarakat menuding bahwa Kongco Kwan Sing Tee (Kwang Kong) adalah dewa perang Bangsa Tionghoa. Padahal, Dewa Kwan Kong sudah dipuja oleh umat Tridharma jauh sebelum Republik Rakyat Tiongkok berdiri.

14. Patung Yesus Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara (35 meter)


Sulawesi Utara ternyata memiliki lebih dari satu patung Yesus berukuran raksasa. Selain di Ibukota Manado, patung Yesus berukuran raksasa juga dapat ditemui di Kota Bitung tepatnya di Kelurahan Dorbolaang, Lembeh Selatan. Patung didesain dengan tangan terbuka yang mirip seperti Patung Cristo Redentor di Rio de Janeiro, Brazil. Dengan tinggi 35 meter, patung ini adalah salah satu patung Yesus tertinggi di Indonesia.

Baca Juga :


Kemegahan Gereja Katedral Jakarta


Nuansa Tiongkok di Kelenteng Sam Poo Kong


Eksotisme Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang

15. Patung Laksamana Cheng Ho, Semarang (10.7 meter)




Di Kota Semarang tepatnya di Kelenteng Sam Poo Kong, berdiri sebuah patung megah Laksamana Cheng Ho. Dengan tinggi 10,7 meter, patung ini merupakan Rupang Laksamana Cheng Ho tertinggi di dunia, mengalahkan patung serupa di Malaka, Malaysia. Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Tay Djien merupakan laksamana muslim dari negeri Tiongkok. Konon, Cheng Ho pernah melabuhkan kapalnya di Semarang, tepatnya di sebuah Gua di daerah Gedung Batu. Tempat persinggahannya kemudian dijadikan sebuah kelenteng oleh orang Tionghoa Semarang untuk menghormati Cheng Ho. 

Laksamana Cheng Ho pun kini menjadi salah satu tokoh paling dihormati di Semarang. Setiap tahunnya, diadakan upacara Arak-arakan Sam Poo untuk memperingati kedatangan Yang Mulia Kongco Sam Poo Tay Djien ke Semarang.


16. Patung Bunda Maria Penolong Segala Bangsa, Teluk Gurita, Atambua (41 meter)

Patung Bunda Maria di Atambua, NTT
(via Florespost.co)
Satu lagi patung Bunda Maria berukuran raksasa yang dibangun di Nusa Tenggara Timur, yakni Patung Bunda Maria Penolong Segala Bangsa yang terletak di Teluk Gurita, Atambua, Kabupaten Belu. Patung yang pengerjaannya baru saja rampung pada akhir 2019 ini memiliki tinggi 32 meter dengan bantalan (pedestal) setinggi 9 meter. Apabila digabungkan, maka tinggi patung ini mencapai 41 meter.

Patung ini mulai dikerjakan pada Mei 2019 menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu tahun 2019 senilai Rp 15,8 miliar. Tak heran, karena salah satu tujuan dibangunnya patung ini adalah untuk menggenjot wisata (khususnya wisata rohani) di Kabupaten Belu.

Dibangun dari bahan pasir silika dan perunggu, berat patung tersebut mencapai 45 ton. Adapun alasan di balik pemilihan Teluk Gurita sebagai pemilihan pembangunan patung ini adalah karena Teluk Gurita merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat lokal maupun wisatawan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.


******


Itulah kiranya patung-patung keagamaan terbesar dan tertinggi di Indonesia. Ada baiknya kita ikut menjaga keberadaan patung-patung tersebut. Walaupun mungkin kita bukan pemeluk agama yang berafiliasi langsung terhadap patung tersebut, namun keberadaannya mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Keberadaan patung-patung ini juga menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Sesuai dengan semboyan Negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

*Tambahan

 Tugu Menorah Yahudi, Manado





Jangan kira tugu ini ada di Israel atau Palestina. Siapa sangka kalau tugu Menorah ini ada di Indonesia. Mungkin ini adalah patung (tugu) keagamaan paling kontroversial di Indonesia. Tugu Menorah ini terletak di sebuah puncak dataran tinggi pinggiran kota Manado, Sulawesi Utara. Menorah adalah salah satu lambang peribadatan suci agama Yahudi. Tugu setinggi 62 Kaki ini disebut sebagai tugu Menorah paling tinggi di Dunia. Manado memang terkenal dengan komunitas Kaum Yahudi yang signifikan. Di sekitar tugu Menorah ini juga terdapat rumah ibadah umat Yahudi, yang disebut sinagog.

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.