Trip To Jepara Part II : Ekspedisi Pulau Panjang



Setelah enam bulan berlalu, gua memutuskan untuk menulis postingan lanjutan ini. Bagi yang belum baca bagian pertama, silakan baca di sini

"Wuihh gilaaa indah banget coy!!" ujar Petra dengan keras hingga membangunkan seisi tenda cowok. Wah bener, bagus banget sunrise-nya!! Sang mentari terbit dari timur, muncul di balik kemegahan Gunung Muria.

Sunrise di Pulau Panjang.
Bagus banget :""")

Udah sampe pantai, ga afdol rasanya kalo ga main air. Waktunya basah-basahan!! (Untungnya bawa celana ganti). Arus di pantai Pulau Panjang ga terlalu deras jadi cocok buat kamu yang ga bisa berenang .Air di pantai pulau Panjang juga cukup jernih, akan tetapi terumbu karang di sini sebagian besar sudah rusak dan mati. Eitsss, tapi semua itu tak mengurangi kebahagiaan kami menjelajahi Pulau Panjang!


Baca Juga ; Curug Lawe, Definisi 'Surga Tersembunyi' yang Sesungguhnya



Kebahagiaan konco-konco bosok di Pulau Panjang
Photo by : Julian
Puas bermain air, kami melanjutkan perjalanan menjelajahi pulau Panjang. Setelah ditelusuri,ternyata Pulau tak berpenghuni ini bentuknya memang memanjang. Pulau ini memiliki pasir pantai yang putih. Sayang saat kami bertandang ke mari, banyak sampah berserakan akibat terbawa badai semalam. Tapiii, sekali lagi, semua itu tak mengurangi kebahagiaan kami menjelajahi Pulau Panjang!

hamparan pasir pantai di Pulau Panjang

Lets the Journey Begin !!
Di tengah Pulau Panjang, tepatnya di sebelah masjid terdapat sebuah makam milik seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa bernama Syeikh Abu Bakar bin Yahya Ba’alawy. Di sekitar makam Syeikh Abu Bakar terdapat mata air yang konon memiliki berkah dan bisa menyembuhkan penyakit. Apabila kita pergi ke Pulau Panjang pada bulan-bulan ziarah seperti Muharram atau Suro, makam ini dipenuhi oleh peziarah yang kebanyakan berasal dari Jepara dan sekitarnya.

Baca Juga : Liburan ke Solo dan Jogja Udah 'Mainstream'? Ke Ambarawa Aja~

 

penanda makam
Saat menjelajahi Pulau Panjang, kita akan disajikan dengan pemandangan burung-burung yang berterbangan. Pepohonan khas hutan tropis juga menimbulkan udara sejuk saat menjelajahi pulau ini.

Kami tiba di sebuah dermaga kayu, sebuah tempat yang instagram-able dan DP-able.

Kebahagiaan di Pulau Panjang. Foto diambil di dermaga kayu Pulau Panjang

Anjaaay. Jepara's Next Top Model


Masih di dermaga Pulau Panjang
Karena hari yang semakin siang, maka kami menyudahi perjalanan kali ini ke Pulau Panjang. Gimana, seru kan jalan-jalan ke Pulau Panjang?? Yuk, masukkan Pulau Panjang Jepara ke dalam daftar destinasi wisata kalian!

sayonara, Pulau Panjang. 

Estimasi biaya :
Bensin Semarang-Jepara-Semarang : Rp 80.000
Makan Soto : Rp 10.000
Tiket masuk Pantai Bandengan : Rp 5000
Tiket masuk Pulau Panjang : Rp 3000
Penitipan Motor : Rp 20.000
Sewa Perahu pulang pergi: Rp 30.000
Total : Rp 148.000

13 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Untuk penyebrangannya ada batas maksimal jam kaga bang ? Misal jam 5 sore apa masih bisa nyebrang ? Thanks bang

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. per orang. Kalau tidak menginap = Rp 15.000, kalau menginap = Rp 30.000. Nanti kapalnya bakal jemput kok, sekitar jam 8-9 pagi

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Jadi itu masuk pulau panjang jam brp pulang jam berapa bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masuk sekitar jam 8 pagi, pulang sekitar jam 5 sore.

      Hapus
    2. Mas disana bisa snorkeling gak ya? Klo bs biayanya brp.. Mksh

      Hapus
    3. Di sana bisa snorkelingm tapi sepengamatanku di sana ga ada yg nyewain alat buat snorkeling.

      Hapus
  7. Bang, kalau sampai sana jam 12 masih bisa naik kapalnya gak? Apa harus nunggu esoknya lagi

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.