7 Alasan Kenapa Lo Harus Kuliah di Semarang


Lokasi menjadi salah satu pertimbangan calon mahasiswa untuk memilih Universitas tujuan mereka. Biasanya mereka akan memilih Universitas yang letaknya dekat dengan tempat tinggal mereka. Namun, ada juga yang  harus berkuliah jauh dari tempat tinggalnya. Berhubung gue lagi kuliah di salah satu Universitas di kota Semarang, maka kali ini gue akan membahas lebih lanjut mengenai mengapa gue memilih ‘Kota Lumpia’ ini sebagai tujuan melanjutkan kuliah.

Di Semarang terdapat beberapa Universitas negeri, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Institut Agama Islam Negeri Wali Songo, Politeknik Negeri Semarang, dan lain-lain. Selain universitas negeri, di Semarang juga terdapat beberapa universitas swasta, di antaranya Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Pandanaran, Univeritas Muhammadiyah Semarang, dan lain-lain. Walaupun tidak setenar kota-kota Pelajar seperti Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan lainnya, namun ternyata berkuliah di Semarang memberikan kesan tersendiri.  Karena, berkuliah di Kota ini tidak kalah asik dibandingkan berkuliah di kota lain. Berikut Alasan kenapa Lo harus pilih Kota Semarang buat melanjutkan Kuliah. Cekidot!


     1. Biaya Hidup yang Terjangkau


kota Semarang
Yang pertama kali menjadi pertanyaan untuk memilih lokasi kuliah adalah biaya hidup. Namun, Jangan khawatir. Ternyata, biaya hidup di Semarang sangat terjangkau. Semarang bahkan menempati posisi ke-31 untuk kota dengan biaya termurah di Indonesia. Posisinya tidak jauh dengan Yogyakarta (posisi ke-34) Untuk biaya makan sendiri berkisar antara 18-20 ribu sehari (3 kali makan). Menemukan warung makan lesehan, 'burjo', dan warteg  di Semarang dengan harga yang relatif murah tidaklah sulit. Kalau di Jogja terkenal dengan Angkringan, maka di Semarang terkenal dengan Kucingan.

Waktu pertama kali nyampe di Semarang, gue kaget bukan kepalang pas tahu bahwa harga Ayam Panggang+Nasi cuma Rp12.000. Gila. Sementara di Jakarta bisa-bisa Rp20.000. Selain biaya makan, biaya tempat tinggal (Indekost) juga cukup terjangkau. Yakni berkisar antara 300-600 ribu rupiah per bulan . Namun, jika ingin menyewa tempat kost yang ‘lebih’, jangan khawatir. Di Semarang banyak kok. Harga sembako juga relatif lebih murah ketimbang Jakarta. Misalnya saja Gula pasir. Gue tanya ibu gue di Jakarta, harga setengah kilogram gula pasir yakni Rp7.000. Pas beli di Semarang, Cuma Rp6000. Lumayan kan? wkwk

Baca Juga : 


Serunya Liburan Imlek di Semarang


Liburan Anti-mainstream di Ambarawa


Kuliah Sambil Part Time? Bisa kok!

   2 .Akses yang Mudah



stasiun Tawang

Akses ke Kota Semarang dapat ditempuh melalui jalur darat, laut, maupun udara. Di Semarang terdapat dua stasiun besar, yakni Stasiun Poncol (untuk kelas ekonomi) dan Stasiun Tawang (untuk kelas eksekutif dan bisnis). Bagi yang ingin bepergian dengan pesawat, di Semarang terdapat satu bandara Internasional yang melayani penerbangan dalam maupun luar negeri, yakni Bandara Internasional Ahmad Yani.

Selain itu, Semarang juga bisa diakses melalui laut. Karena di Kota ini terdapat Pelabuhan Tanjung Mas. Bagi yang menggunakan bis, di Semarang terdapat banyak terminal bis yang melayani rute antarkota antarprovinsi. Diantaranya Terminal Terboyo, Terminal Mangkang, dan Terminal Banyumanik. Sementara bagi yang ingin berkendara dengan kendaraan pribadi, Semarang juga dilewati oleh jalan tol dan jalur pantura yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa.

       3.  Fasilitas Umum yang Memadai

TransSemarang

Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia dan kota terbesar di Jawa Tengah, Semarang tentunya memiliki fasilitas-fasilitas umum yang memadai. Untuk transportasi massal, sekarang ini sudah ada Bus TransSemarang yang biayanya sangat terjangkau, yakni hanya Rp1000 untuk pelajar, dan Rp3500 untuk umum. Konsep dari TransSemarang ini tidak jauh beda dengan Bus TransJakarta di Jakarta.

Yang membedakan hanyalah bus ini berjalan di jalan umum, sementara TransJakarta memiliki jalur tesendiri (Busway). Median jalan di Kota Semarang juga cukup lebar, sehingga jarang terjadi kemacetan.   Taman-taman kota juga bertebaran di Kota Semarang. Seperti Taman KB, Taman Budaya Raden Saleh, Taman Tabanas, Taman Gajah Mungkur, Taman Srigunting, Taman Diponegoro, dan yang paling baru adalah Taman Pandanaran yang terkenal denganpatung Warak Ngendog-nya. Fasilitas kesehatan juga banyak ditemui di Semarang. Bagi pejalan kaki, Trotoar di Semarang juga lebih manusiawi daripada trotoar di Jakarta.


Update terbaru : Sekarang sudah tersedia Bus Rapit Transit (BRT) Koridor VI yang melayani rute Undip Tembalang-Unnes, selengkapnya baca di sini  

      4. Masyarakatnya yang Ramah

pagelaran wayang orang di Semarang 


Mayoritas penduduk Kota Semarang adalah suku Jawa. Pasti udah pada tahu dong gimana sifat aslinya suku Jawa? Ramah dan sopan. Ya walaupun gak semuanya begitu, Tapi gue merasa bahwa masyarakat Kota Semarang lebih ramah dan lebih peduli sesama dibanding masyarakat Jakarta yang cenderung individualis dan apatis. Jadi, jangan takut didiskriminasi. Karena masyarakat Semarang sangat terbuka pada pendatang.

      5. Tempat Wisata yang Beraneka Macam

Masjid Agung Jawa Tengah


Berbicara kota tidaklah lepas dari objek wisatanya. Di Semarang banyak terdapat objek-objek wisata dari berbagai jenis. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata belanja, wisata kuliner, sampai wisata mistis. Hiiiii… Bagi yang menyukai wisata Sejarah, Kota Lama Semarang adalah surganya. Di sini dapat dijumpai berbagai bangunan peninggalan kolonial Belanda. Bagi yang menyukai wisata Belanja, Semarang adalah kota yang tepat. Di Ibu kota Jawa Tengah ini berdiri banyak Mall prestisius yang menjual barang-barang dengan merek ternama. Namun, bagi yang ingin berbelanja dengan harga miring, datanglah ke Pasar Johar.

Deretan tempat wisata di Semarang:
Pagoda Watugong, Simpang Lima, Gereja Blenduk, Taman Pandanaran, Kelenteng Sam Poo Kong, Pecinan Semarang, Lawang Sewu


Di Semarang juga berdiri banyak tempat wisata religi, sebut saja Masjid Agung Jawa Tengah, Gereja Blendung, Klenteng Sam Poo Kong, dan Vihara Buddhagaya Watugong. Bagi yang menyukai wisata kuliner, silakan mampir ke Jalan Pandanaran, karena di sekitar jalan ini banyak terdapat warung-warung makan yang menjual makanan khas Semarang, seperti Lunpia, Tahu Gimbal, Tahu Bakso, dan Bandeng Presto. Di sana juga terdapat pusat oleh-oleh dan jajanan khas Semarang. Selain itu Juga ada Gua Kreo dan Waduk Jatibarang bagi pecinta wisata alam.

Baca Juga :


Kemegahan Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang


Menaklukkan Ungaran, Berburu Sunrise


Lawang Sewu yang Tak Seangker Dulu


Dan...... bagi yang menyukai wisata mistis….jeng-jeng… pasti udah pada tahu dong Ikon-nya Kota Semarang. Ya, Lawang Sewu. Gedung yang dibangun tahun 1904 ini memang menjadi daya tarik wisata utama Kota Semarang, khusunya para pecinta wisata mistis. Jadi sembari kuliah, bisa kan jalan-jalan di Semarang.

6. Satu Kota dengan Dua Sensasi Berbeda

Kota Semarang Bawah pada Malam hari, dilihat dari Bukit Gombel


Kota Semarang dianugerahi topografi yang unik dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia.  Masyarakat Semarang tentu sudah familiar dengan sebutan ‘Semarang Atas’ dan ‘Semarang Bawah’. Semarang Bawah merujuk pada bagian kota Semarang yang memiliki kontur tanah yang relatif datar. Di ‘Kota Bawah’ inilah denyut nadi kota Semarang berada. Di sini terdapat Kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Gubernur, Balaikota Semarang, dan gedung instansi pemerintahan lainnya. Mall-mall prestisius juga terpusat di Semarang Bawah. Untuk biaya hidup, Semarang Bawah sedikit lebih mahal dibanding Semarang Atas (Karena dekat pusat kota).

Sementara Semarang Atas merujuk pada bagian Kota Semarang yang umumnya berada di ketinggian 200 mdpl. Karena letaknya yang jauh dari pusat kota, maka suasana pedesaan masih cukup terasa di Semarang Atas. Hawanya pun lebih sejuk dibanding Semarang Bawah karena letaknya yang berada di dekat pegunungan (Gunung Ungaran). Semarang Atas didominasi oleh perumahan dan kampus. Banyak orang yang bekerja di Semarang Bawah namun memiliki rumah di Semarang Atas (semacam penglaju). Dengan kondisi seperti ini, tentunya kuliah di Semarang memberikan sensasi tersendiri bukan ? Haha

  
   7.  Lalu Lintas yang Relatif Lancar dan Teratur
lalu lintas di sekitar Simpang Lima


Walaupun Semarang adalah Kota Metropolitan, namun lalu lintas di Kota ini cukup lancar dan teratur. Median jalan yang lebar juga menyebabkan kota ini jarang dilanda kemacetan.Yang membedakan Semarang dengan Jakarta adalah kepatuhan dan ketaatan pengendaranya. Di Semarang, kalau udah lampu merah ya pada berhenti. Nggak peduli jalanan kosong atau rame. Beda banget sama pengendara  di Jakarta. Sekalinya liat jalanan kosong udah kayak liat sirkuit balap -_-. Jadi, berkendara di Semarang tidaklah se-ngeri berkendara di Jakarta.

Bonus :
8. Semarang adalah Kota Multikultur yang Harmonis


Warag Ngendog diarak dalam tradisi Dugderan
Masyarakat Kota Semarang tersusun atas tiga etnis utama, yakni Jawa, Tionghoa, dan Arab. Dari dulu hingga sekarang, ketiga etnis tersebut hidup rukun dan berdampingan. Salah satu bukti toleransi dan akulturasi ketiga etnis ini adalah Warag Ngendog. 

Masyarakat Semarang percaya bahwa Warag Ngendog adalah mahluk mitologi pemersatu ketiga etnis tersebut. Kepalanya berbentuk naga melambangkan etnis Tionghoa. Badannya lurus menyerupai Buraq melambangkan etnis Arab, dan kakinya menyerupai kambing melambangkan etnis Jawa.

Warag Ngendog ini akan diarak oleh warga menjelang bulan Ramadan dalam festival yang dinamakan 'Dugderan'. Bukan hanya umat muslim, tetapi umat beragama lain pun turut memeriahkan festival ini. Melihat akhir-akhir ini banyak kabar (terutama dari Jakarta) tentang maraknya tindakan intoleransi, maka penulis sangat bersyukur bisa tinggal dan menuntut ilmu di Kota Semarang. Setidaknya selama penulis berkuliah di Semarang, penulis belum pernah mendengar atau merasakan tindakan intoleran. Semarang mengajarkan kita bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan sebuah aset yang wajib untuk dijaga.


*****

Itulah kiranya 7 alasan mengapa lo yang mau masuk kuliah harus memilih kota Semarang sebagai tujuan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayooo kuliah di Semarang dan rasakan sensasinya!!!

100 komentar:

  1. Sangat setuju. Tata kota dan lalulintas di Kota Semarang adalah yang terbaik diantara kota-kota besar di Indonesia. Saya bekerja di Semarang dan telah mengunjungi Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palaembang dan kota lainnya, dan kini tinggal di Jogja. Meskipun sudah lama saya lulus kuliah di Seamarang namun saya masih suka memantau perkembangan kota Semarang. Salam. Sak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, Mas. Walaupun kontur Kota semarang yang berbukit, namun tata kota nya cukup teratur. Salam dari Semarang :)

      Hapus
  2. kak, aku mau tanya-tanya unnes boleh? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh kok. Walaupun aku mahasiswa UNDIP, tapi Unnes masih satu wilayah kota dengan UNDIP. Insyaallah aku bisa jawab :

      Hapus
    2. kakak mahasiswa undip ya? boleh nanya " tentang undip gak kak?

      Hapus
  3. Mas itu untuk yang living costnya sekali makan 18-20rb atau 18-20rb itu 3 kali makan? Terima kasih. Saya boleh minta kontak mas tdk mau bertanya tentang living cost lebih lanjut

    BalasHapus
    Balasan
    1. 20ribu itu untuk 3kali makan. Karena biasanya sekali makan berkisar antara 6-7ribu. Boleh. 085717650086 :)

      Hapus
    2. kalo mau lebih murah lagi bilang aja ke warteg/warung pinggiran,. mba/mas nasi rames dibungkus 3/4rb., pasti dilayanin,. dan juga klo dibungkus biasanya dikasih lebih banyak hihihi,. minumnya sih esteh 2rb cukup. kenyang dahh. i love smg

      Hapus
  4. kak mau tanya antara semarang dan solo lebih nyamanan mana?? misal dari segi kehidupan sosial masyarakatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya, enak atau tidak enaknya sebuah kota itu relatif. Masyarakat Solo dan Semarang mayoritas adalah suku Jawa yg menjunjung tinggi kesopanan. Jadi kedua kota tersebut nyaman. Namun mengingat Semarang 'lebih besar' daripada Solo, permasalahan di SMG ( macet,kemiskinan, polusi, kriminalitas) mungkin lebih kompleks. Namun terlepas dari masalah itu, jangan ragu untuk memilih Solo/Semarang sebagai kota tujuan kuliah kamu :)

      Hapus
    2. Kalo macet terakir ke solo 3x udah ruwet
      Jalan ga terlalu lebar, tapi banyak dilewati kendaraan truk besar...
      Beberapa titik naik motor aja repot..g tau saya yg pas lg kebetulan ketemu macet ap emang tiap hari gitu..hehe

      Kalo semarang dah lama banget g ke sana..(10th ap ya..)

      Salam dari YK..

      Hapus
    3. Semarang juga sekarang sudah mulai macet mas. Apalagi sekitar Jatingaleh. Macet karena di sana sedang dibangun by pass dan fly over

      Hapus
  5. Kak mau nanya.. Saya tinggal di malang dan kls 3.
    Undip salah satu sasaran buat kuliah saya. Apa biaya nya butuh banyak untuk anak rantau? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu pengeluaran terbesar bagi anak rantau adalah biaya kos (tempat tinggal). tetapi di Semarang (khususnya daerah sekitar Undip) banyak banget kos-kosan yang murah. Yang termurah itu biasanya 400 ribu. Tapi kalo kamu gak mau repot, aku saranin buat ngekos di Rusunawa Undip. Biayanya 200-300 ribu sebulan. Murah kan? Sudah termasuk Wifi pula loh :). keamanan dan kenyamanan juga terjamin.
      Kalo biaya makan sih berkisar 20-25 ribuan sehari (itu bisa buat 3 kali makan). Karena harga makanan di SMG murah pake banget.

      Hapus
    2. mau nanya kak. biasanya sebulan pengeluarannya abis berapa?termasuk kost2an ya kaa

      Hapus
    3. kira-kira kalo buat biaya kos sekitar 500-600 rb perbulan. Nah kalau buat biaya makan sekitar 20-30 ribu per hari. Belum lg biaya fotocopy/jajan dll. Jadi perbulannya sekitar 1 juta s.d 1,5 juta perbulan. Tapi kalo kamu bisa menekan biaya jajan sih kayaknya 1 juta pun cukup

      Hapus
  6. Kak boleh tanya gak, kost yang disekitar undip murah apa justru malah mahal .terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga kos di sekitar Undip sih relatif sebenarnya. Kalo buat cewek harganya mulai Rp400 ribuan. Tapi kalo cari kos yang agak jauh dari Undip, mungkin bisa lebih murah.

      Hapus
  7. Kalo undip sendiri masuk semarang atas atau bawah ya kak? trus buat lalu lintasnya apa sering macet kyk umumnya kota besar atau normal aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Undip punya dua kampus utama, di semarang atas dan semarang bawah. Kalo kampus semarang atas itu buat mahasiswa S-1 dan D-3. Kalo kampus semarang bawah itu buat mahasiswa S-2, S-3 sama D-3 fakultas eknonomi. Sering macet sih, tapi ga se-gila macetnya Jakarta.

      Hapus
  8. Kuliah teknik undip susah nggak kak? Banyak ceweknya nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya kurang tau, soalnya saya mahasiswa fakultas ekonomi. Tapi sulit/mudah itu kan relatif

      Hapus
    2. Kalo yang banyak ceweknya SMEA mas...
      duniamenjahitbundaaira.blogspot.com

      Hapus
  9. kak, aku mau masuk undip, tp kalo dari luar jawa tengah agak susah ya masuknya?:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak kok. intinya kalo nilai kamu cukup, ya kamu bisa masuk Undip. Ga peduli kamu tinggal di Jawa/luar Jawa.

      Hapus
  10. Iya betul ... kita harus kuliah disemarang. Tapi kalo ndak punya uang gimana hayo ? Yang mau kuliah murah disemarang ya wajib tonton ini dulu https://www.youtube.com/watch?v=ydTBLurcL-8

    BalasHapus
  11. mau tanya ,, biaya hidup di malang sama semarang tau gak bedanya apa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maen ke sini aja
      biar tak begal sampeyan haha

      Hapus
  12. ....makanannya manis-manis. Lidah saya belum bisa dicocokin dengan makanan semarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaah, lha wong saya yg orang semarang aja jg g begitu suka yg manis koq, hehe, tp dijamin gak semanis gudeg yu djum djogja

      Hapus
    2. Haha dibandingin gudeg yu djum..
      Kalo oseng mercon ya g manis mbak..☺

      Hapus
  13. Gan... tolong dong cantumin "Alasan Akademis"nya --> yang berhubungan dengan prestasi atau keunggulan UNDIP... kalo alasan kayak gini mah ini masih umum...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas/mbak Anonim, di sini saya menjelaskan tentang alasan memilih Kota Semarang untuk melanjutkan kuliah, bukan alasan untuk memilih Undip sebagai tempat melanjutkan kuliah. Dibaca baik-baik ya

      Hapus
  14. Kak mau tanya , SNMPTN undip manajemen sama Akuntansi , rata rata niali raport harus berapa ya berdasar Statistik mahasiswa baru 2016 ? Kalo tau tolong infonya ya kak makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah kurang tau tuh. Tapi biasanya passing grade/nilai rata2 rapor buat SNMPTN itu jadi rahasia pihak universitas alias dirahasiakan

      Hapus
  15. Kaka lewat jalur mandiri , ukt persemesternya brpa ka ? Mahal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. UKT untuk jalur mandiri per semesternya Rp 7.5 juta. Dan mulai tahun 2016, mahasiswa yang masuk khusus via jalur UM sudah tidak bisa mengajukan keringanan UKT lagi. (jalur SBM dan SNM atau jalur pssb masih bisa mengajukan keringanan UKT). Semoga membantu

      Hapus
  16. Kaka lewat jalur mandiri , ukt persemesternya brpa ka ? Mahal ya

    BalasHapus
  17. Untuk kaka sendiri dalam sebulan habis uang berapa ka ? :)

    BalasHapus
  18. waah bagus ulasannya,dl dijaman saya kuliah di tembalang (semarang atas) kampus masih gersang, harga kos masih murah, laundry msh jarang, mshsiswa jarang yg bawa motor, bahkan mobil. Sekarang kehidupan di Tembalang benar benar gemerlap...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah membaca tulisan saya :)
      Tembalang sekarang udah keren banget, udah seperti pusat kota baru

      Hapus
    2. Wah bisa nih minta rekomen tempat makan sekitar tembalang..insyaAllah mau ke sana akir bulan hehe

      Hapus
    3. Waah tembalang sekarang sudah seperti pusat kota baru, mas. Ga sulit kalo mau cari makanan enak. Kalo mau makanan yg enak dan murah meriah, bisa dicari di sekitar jalan sirajudin-banjarsari

      Hapus
  19. kak, jarak dari rusunawa undip ke kampus semarang atas jauh nggak? trus kalo nggak punya kendaraan pribadi biasanya mahasiswa undip pake trasportasi apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan deket. Biasanya kalo mahasiswa yg ga punya kendaraan mereka naik angkot/jalan kaki.

      Hapus
  20. kaks mohon info.. adik saya mau kuliah di STIKES Widya Husada Mohon gambaran biaya hidup dan biaya kost sekitarnya. Mkash

    BalasHapus
    Balasan
    1. STIKES Widya Husada kalo ga salah ada di Semarang Barat. Mungkin untuk biaya hidup (kos, makan, dsb) agak lebih mahal dibanding Semarang atas.

      Hapus
  21. setuju banget sama poin ke 8 :)

    BalasHapus
  22. Gan saya mo Tanya, saya taun 2017 ini Mau ikut mandiri undip untuk incer Feb-undip. Kalau lewat mandiri berarti ukt pasti dapat yg maks y gan? Semisal orangtua saya pensiun Di tengah perkuliahan saya, apa tetap g Bisa mengajukan penangguhan ukt?

    Saya sekarang sedang kuliah juga Di Unpad jatinangor, dapat ukt maks juga disini Di jurusan yg saya kurang sreg sebenernya.

    Btw nice info untuk postingannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul. Mulai tahun 2016, mahasiswa yg masuk via UM Undip akan dikenakan UKT tertinggi. Selain UKT, maba via UM Undip juga akan dikenakan uang Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI), di FEB SPI nya beragam, mulai dari 10-30 juta (tergantung jurusan). Untuk masalah SPI, sepengatahuan saya masih bisa banding/dicicil. Untuk masalah UKT, maba via UM wajib membayar full di semester pertama, dan baru bisa mengajukan banding di semester selanjutnya. Mohon dikoreksi jika salah. BTW terima kasih atas kunjungannya :)

      Hapus
  23. Salam kenal kak. Kak, utk pendaftatan S1 keperawatan dari jalur D3, itu tidak bisa daftar online ya? Jd berkas kita itu kita kirim ke UNDIP via pos atau diantar langsung? Dan 1 lg kak, adakah kos harian sekitar undip khusu buat yg mau ikut ujian masuk? Makasih banyak ya kak. Maaf pertanyaannya borongan

    BalasHapus
  24. Salam kenal kak. Kak, utk pendaftatan S1 keperawatan dari jalur D3, itu tidak bisa daftar online ya? Jd berkas kita itu kita kirim ke UNDIP via pos atau diantar langsung? Dan 1 lg kak, adakah kos harian sekitar undip khusu buat yg mau ikut ujian masuk? Makasih banyak ya kak. Maaf pertanyaannya borongan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, salam kenal juga. Waduh, untuk pertanyaan pertama dan kedua mohon maaf aku ga bisa jawab, karena aku kurang paham hehe. Mending kamu tanya ke CS Undip. Untuk kos harian di sekitar undip banyak kok. Mulai dari 100 ribuan per malam. Di sini guest house juga banyak

      Hapus
  25. Salam kenal kak. Aku dari sumatera lebih tepatnya jambi. Rencana mau lanjut s2 di UNDIP ambil kenotariatan. Kira2 susah gak ya kak kalo ambil kenotariatan undip. Aku boleh minta kontak nya gak kak? Soalnya aku blm pernah ke semarang sebelhmnya.
    Terimakasih

    BalasHapus
  26. Salam kenal kak. Aku dari sumatera lebih tepatnya jambi. Rencana mau lanjut s2 di UNDIP ambil kenotariatan. Kira2 susah gak ya kak kalo ambil kenotariatan undip. Aku boleh minta kontak nya gak kak? Soalnya aku blm pernah ke semarang sebelhmnya.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin bisa DM saya lewat Instagram : @akhsadew

      Hapus
    2. Wa aja gimana kak? Boleh minta nomer WA nya? Ini nomer aku 08127216408

      Makasih ya kak 😊

      Hapus
  27. Sip ulasannya, bisa buat bahan pertimbangan yg pada mau milih kota buat lanjut kuliah
    Harga makan relatif mirip sama di jogja, murah jogja dikit
    Tapi kos di sini lebih mahal..
    Plus jarang jalan yg lebar..
    Kalo jakarta jaman 2009 dulu dapet 20rb 3x makan..haha, itupun warteg2 tertentu aja, kos 2009 di jakarta aj dah g boleh 400rb, kecuali jakarta coret kaya daerah STAN...wkwkwk

    BalasHapus
  28. Tanya bro..ane kyaknya ada rencana pindah kerja dr jogja ke smrang, kira2 biaya hidup di smrg jauh lebih mahal dr jogja nggak? Trus kos di smrg bawah katanya mahal2 bngt ya? Plis sarannya..thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo biaya hidup di semarang memang lebih murah dari Jakarta, tapi memang Semarang sedikit lebih mahal dibanding Jogja dan Solo. Tapi kalo masalah kos2an sih aku rasa masih berkisar antara 500-700 ribu mas

      Hapus
  29. Kak kasih gambaran dong mengenai Universitas negeri semarang(UNNES)

    BalasHapus
  30. assalamualaikum, kak untuk biaya kos perbulannya perkiraan berpa kak?
    dan untuk rusun undip itu katanya harus berdua ya?? boleh sendiri tidak atau bisa terkena biaya tambahan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa alaikum salam. Untuk biaya kosnya berkisar antara 400-600an. Tergantung lokasi dan fasilitas yg ditawarkan. Kalo rusunawa, dianjurkan buat sekamar berdua. Tapi kalau mau sendiri gapapa kok asal bayarnya full.

      Hapus
  31. kak mau nanya sebulan biaya hidup buat anak rantau berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kira-kira kalo buat biaya kos sekitar 500-600 rb perbulan. Nah kalau buat biaya makan sekitar 20-30 ribu per hari. Jadi perbulannya sekitar 1 juta s.d 1,5 juta perbulan

      Hapus
  32. jangan lupa mampi sk ya
    kalo pas lagi sange

    BalasHapus
  33. Kak masih kuliah di undip? Jurusan apa? Kalau masih boleh nanya¬nanya tentang undip?

    BalasHapus
  34. Assalamualaikum wr wb
    Maaf Ka saya mau tanya Kalau mahasiswa yang kerja disana, biasanya kerjany apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa alaikum salam. Kerja sambilan maksudnya? Banyak dek. Teman2 ku banyak yg kerja sambilan kok, ada yg jadi pramusaji, jasa kebersihan, kasir, ada juga yang jadi guru les anak sekolah.

      Hapus
  35. Mas ,anak saya mau daftar ke undip.nanti kalo lulus mau nanya2 apa aja sama Mas

    BalasHapus
  36. Ka alhamdulillah taun ini aku masuk undip. Boleh minta kontak kaka ga? Aku asal bogor dan ortu asli jawa timur ga ngerti wilayah semarang wkkw

    BalasHapus
  37. Assalamualaikum kak, bisa minta kontaknya tdk kak, fb atau whatsapp sekiranya
    Saya mau tanya2 soal biaya hidup dan Lingkungan di sana
    Saya mau kuliah di sana jauh bgt dari kampung, sy orang sulawesi, otomatis gak ada keluarga di sana

    BalasHapus
  38. Halo mas, :D saya abis baca soal trantranspor itu jadi keinget waktu naik angkoya di Jakarta. Wah gila bener. Main selip ga kenal jalan sempit suka menghimpit sampe ada yg jerit" datanglah mobil sirine tuit".. Ngeri dah pokoknya wkwk beda ama di semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha apalagi kalo naik kopaja/metromini. Sepanjang jalan pasti inget tuhan :D

      Hapus
  39. Wah mantap udinus kini bisa menjadi universitas swasta di Jawa Tengah yang terakreditasi A, Mantap!

    BalasHapus
  40. Kak, kalau UNNES posisinya dimana? Semarang atas atau semarang bawah?

    BalasHapus
  41. hi kak, aku lulusan tahun 2019 dari sma di jakarta yang niatnya mau ngerantau jadi anak undip :D mau nanya kalo perbandingan cuaca jakarta sama semarang, lebih panas mana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai. Kalo untuk cuaca, sebenarnya jakarta dan semarang itu sama2 panas. Tapi mungkin penyebab panasnya yang beda. Jakarta panas karena kotanya yang terlalu padat, pohonnya yg jarang, dan polusinya yang parah. Kalau di Semarang mungkin panasnya lebih karena letaknya yg berdekatan dengan laut. BTW, good luck untuk rencana merantaunya! :D

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.